Saturday, August 2, 2008

Batik invasions


Seorang temen dari Riau bertanya, sekarang lagi tren ya anak muda gaul pake batik? Iya, jawabku kali itu. Gak di Solo gak di Jakarta, kayaknya memang lagi tren dimodifikasi dengan baju kasual macam jeans. Kalau soal trennya, kali karena pengaruh televisi yang menampilkan figur artis muda yang mulai rame pake batik.


Lalu teman saya yang dari Riau itu kembali bertanya, kalo baju cowok motif batik bisa dimodif gak? I said no. Maksimal kemeja. Tetapi kemudian aku teringat dengan postingan temen dari sebuah milis. Ini mungkin bisa jadi jawaban teman saya itu :

Nah, ini cuman salah satu contoh saja. Adidas mereknya, batik motifnya. Cool huh ?? Sebagai perwujudan berpikir global bertindak lokal. Bagus juga. Sayang item yang dikeluarkan di Indonesia terbatas. Tentu juga dengan harga yang mahal juga.

Ngomong-ngomong soal harga, silakan mampir ke Solo untuk mendapatkan kemeja dan baju-baju batik dengan harga murah...rah...rah. Dengan modal Rp 35.000, bisa didapatkan model kemeja batik keren buat acara formal. Harga ini pun sebenernya bisa turun lagi kalo belinya dalam jumlah banyak.

Silakan ke Pasar Klewer atau Pusat Grosir Solo. Dua lokasi pilihan yang menawarkan batik dengan aneka motif dan modifikasi. Jangan takut untuk menawar. Karena kalau tidak menawar, anda akan menyesal bila ternyata teman anda mendapatkan harga yang jauh lebih murah.

Tetapi kalau pengen mendapatkan batik kualitas bagus, silakan datang ke show room Batik Danarhadi, Batik Semar, dsb, yang memang mematok harga relatif mahal. Tapi motif dan bahannya bagus dan halus.

Pengen belanja batik sambil melihat proses pembuatannya ? silakan datang ke Kampoeng Batik Laweyan. Anda akan mendapatkan keramahan khas Solo, batik murah hingga mahal, sampai bau "malam" (bahan pembuatan batik) yang khas. Jangan takut, meski menyebut dirinya "Kampoeng" tapi credit card sudah bisa digunakan di sini..think global act local lagi kan. Try it :)


2 comments:

Agustawangmangu said...

pernah liat belum rik CD batik ato baju renang batik. kita tunggu aja kali lain ada yang mau bikin...mudah2an..

Batik...... memang tiada duanya....

Ariy said...

whuehehehehehhehe...tunggu wae GUs...kowe tak wenehi kathoke siji wes