Thursday, June 5, 2014

Fave Hotel Adi Sucipto Solo ( Review )

Dear Journer,

Sebenarnya saya jarang atau bahkan nyaris nggak pernah me-review hotel jaringan meski saya menginap beberapa kali di hotel semacam itu. Pertimbangannya sih sederhana aja, saya masuk kategori traveler kere yang selalu traveling on budget, jadi saya pikir yang mampir ke blog saya pun orang-orang yang memiliki tipe sama. Kalau sudah gitu, biasanya tempat tidur kondisi apapun hajar aja. Sementara kalau standar hotel jaringan biasanya emang sudah bagus ya, jadi asumsi saya, standar hotel macam gini pasti nggak masalah bagi traveler macam saya.

foto: www.favehotels.com
Tetapi, saya berubah pikiran. Ini karena saya lihat sekarang ini banyak hotel jaringan yang ramah di kantong juga. Beberapa yang pernah saya coba ini semoga juga bisa jadi gambaran buat yang cari hotel bagus tapi ramah di kantong.

Fave Hotel adalah salah satu jaringan hotel yang mewakili soal standar kamar nyaman (dalam ukuran saya) dan harga ramah di kantong. Di Solo, Fave ada dua, yaitu di Jl Adisucipto, Jajar (dekat Stadion Manahan) dan di kawasan Solo Baru (kawasan Satelit Kota Solo). 

Nah, saya akan cerita soal Fave Hotel Adisucipto. Oya, ini bukan posting berbayar, jadi saya akan cerita apa adanya (emang kalau berbayar bohong ya? Hahaha...kagak. Cuma kadang kena edit klien LoL). 

Saya ambil kamar di Fave ini melalui booking online di situs resmi mereka, dan bukan di agen booking semacam agoda dan sebangsanya. Tarif kamarnya sekitar Rp 228.000 ( nggak jamin kalo naik ya, selain juga tergantung kapan Anda bookingnya). Keuntungan booking online di situs resminya itu adalah mereka sering kasih promo, seperti misalnya diskon 10% bila memasukkan kode promo "Bookdirect" di kolom yang disarankan. 

Saya ambil kamar standar, dengan proses yang sangat cepat. Bayarnya pas kita check in. Permintaan khusus saya, yaitu kamar di lantai  atas dipenuhi dengan baik. Dan beginilah tampilan kamar standarnya:

foto:   www.favehotels.com
Fasilitasnya cukup bagus, dengan tempat tidur empuk bersih, AC kenceng, TV LCD 26 inch dengan 50 lebih channel lokal maupun internasional, en-suit bathroom dengan standing shower, ada safe deposit box, dan tentu nggak ketinggalan adalah wifi-nya yang kenceng. Dinding kamar belakang bed didekorasi gambar-gambar wayang atau tema lain yang identik dengan Solo, misalnya batik.

Soal kamar yang standar fasilitasnya seperti di atas, tentu nggak masalah banget bagi saya yang biasa tidur ngemper di stasiun, terminal atau airport. Jadi saya nggak ada catatan khusus. Yang paling saya suka kalo nginep di hotel macam gini adalah sarapannya....bhuahahaha. Biasa di angkringan yang ambil bayar, sekarang di hotel dengan model prasmanan dengan makanan yang super melimpah boleh nambah, jadi biasanya kalap :)

foto: www.favehotels.com 





Dengan tarif kamar yang Rp 200.000-an, menurut saya worth it lah untuk memilih tinggal di hotel jaringan semacam Fave. Apalagi kalau berdua (bisa juga lebih), bisa patungan kan? Karena saya lihat sekarang ini, kamar-kamar hotel yang biasa dan dikelola perorangan juga sudah pasang harga tinggi, jadi mending di hotel jaringan sekalian. Bagi traveler kantong cekak macam saya, memang musti pintar-pintar hunting untuk mendapatkan kamar yang fasilitasnya maksimal, tapi bayarannya minimal.

selamat nginep yak :)

Ariy

3 comments:

ainun said...

cakepp nih hotel om...harganya jg mayan murah lah

Ariy said...

lumayan. Hotel berjaringan emang biasanya standarnya nyaman. Terima kasih sudah mampir

Anonymous said...

Bayar depositnya berapa nih?