sumber foto: semarang.imigrasi.go.id
Bulan Mei kemarin sebenarnya sudah berniat untuk memperpanjang paspor, meskipun belum ada rencana kemana-mana. Keinginan ini muncul karena melihat situasi sudah mulai kondusif untuk jalan-jalan, eh siapa tahu ada tiket murah dadakan jadi nggak perlu bingung perpanjangan.
Akhirnya masuklah ke aplikasi imigrasi dan berburu kuota untuk pengajuan perpanjangan paspor. Dapet di tanggal 27 Juni 2022 di Unit Pelayanan Paspor Kantor Imigrasi yang berada di Solo Baru. Ya sudah, mempersiapkan diri dong.
Sambil menunggu jadwal yang masih sekitar sebulan lagi, iseng-iseng hunting tiket pesawat. Awal 2022 masih terlihat tuh harga tiket yang murah-murah. Tapi pas aku cek, kok harga semakin melambung tinggi ya? Kubaca di media ternyata imbas dari kenaikan harga bahan bakar pesawat. Tahu begitu, jadi males untuk melanjutkan proses perpanjangan karena dari berita yang kubaca, sepertinya harga tiket pesawat yang melambung ini kayaknya bakal berlaku lama. Pupus sudah. Akhirnya mengurungkan niat untuk perpanjangan paspor. Ah, ntar saja belum urgent.
Nah, ada bagusnya nggak melanjutkan proses itu, karena ternyata kabar paling anyar menggembirakan, masa berlaku paspor nggak lagi 5 tahun tapi 10 tahun! Weittss ... keren ini mah. Jadi bersemangat lagi mau bikin. Apalagi di Kanim Solo sekarang sudah bisa mengajukan e-paspor.
Kukutip dari twit-nya Ditjen Imigrasi pada 11 Oktober 2022, berikut hal-hal penting soal aturan baru paspor Indonesia:
- Paspor RI dengan masa berlaku paling lama 10 tahun terbit mulai 12 Oktober 2022. Penerapannya berdasarkan Pasal 2A Permenkumham No.18 Tahun 2022.
- Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) paspor dengan masa berlaku yang baru sedang dalam pembahasan dengan melibatkan stakeholder terkait.
- Masyarakat masih akan membayar biaya yang sama dengan sebelumnya yaitu Rp 350.000 untuk paspor biasa dan Rp 650.000 untuk paspor elektronik. Biaya ini berlaku hingga peraturan berikutnya diterbitkan kemudian.
Alhamdulillah ya. Yuk segera bikin!