Tuesday, July 29, 2014

The Naked Traveler Anthology

Dear Journer,

Apa kabar? Lama saya tidak menjamah blog ini hehehehe. Kerjaan lagi banyak, dan kerjaan saya yang berhubungan dengan berita itu deadline-nya setiap hari, sering stress. Kalau sudah balik kerja, bawaannya pengen tidorrr :). Padahal kerjaannya juga jamnya pendek, berangkatnya siang, pulang sore. Faktor U kali ya...

Kebetulan saat nulis ini udah malam dan dalam kondisi waras. Kali ini saya akan sharing tentang buku baru saya bareng temen-temen traveler dan penulis terkenaaaal...yohooo. Yeap, ini adalah bukunya Trinity, The Naked Traveler yang judulnya The Naked Traveler Anthology.



Saya lupa kapan tepatnya proses pembicaraan diajak untuk gabung dalam proyek antologi ini. Dulu sempet ditawari Trinity untuk nyumbang tulisan di blog-nya yang terkenal itu, yaitu http://naked-traveler.com/ terus dikasih tau Trinity kalau kumpulan tulisan sumbangan dari pembacanya itu bakal dibukukan. Seneng banget hihihi. Untuk kedua kalinya, saya berkesempatan untuk satu buku bareng Trinity, Indonesia's leading travel writer...cihuii banget dah !! :))

Setelah ada pemberitahuan itu, lupa-lupa ingat tapi prosesnya adalah kami harus melakukan revisi sedikit, supaya naskah versi blog bisa menjadi lebih oke untuk versi bukunya. Proses kerjanya simple karena materi awalnya emang sudah ada. Akhirnya, setelah menunggu lama, jadi juga ini buku, yang menurut saya, cover -nya seger banget. Komposisi warnanya keren dan fresh. Suka !! 

Buku dengan 221 halaman ini berisi cerita dari 15 traveler dengan profesi yang beragam. Ada yang wartawan, penulis novel, penulis perjalanan, peneliti, hingga polisi. Udah kebayang kan serunya? :). Nah, cerita di buku ini beragam, yang benang merahnya adalah serunya perjalanan yang mereka lakukan. Setiap perjalanan menghadirkan tantangan, persoalan, kelucuan, keseruan, yang masing-masing berbeda. Intinya hanya satu, seberat apapun perjalanan, tekad mereka sama: HARUS SAMPAI TUJUAN ! Nah. 


Buku-buku saya mayoritas diterbitkan oleh B-First (Bentang Pustaka), nah bedanya dengan buku ini adalah, saya suka ilustrasinya. Saya suka banget dengan model ilustrasi semacam ini. Mungkin kalau ada yang tahu soal tipe gambar ilustrasi, bisa tahu namanya. Menurut saya, ilustrasinya sederhana, lebih dewasa dalam hal konsep, tapi teknik gambarnya oke (menurut saya yang awam). Sampai saya meminta editornya untuk dibuatkan buku yang pakai ilustrasi macam gini kalau nanti bisa terbitin lagi buku di Bentang Pustaka hehehehe. Serunya lagi, saya bergabung dengan para selebtwit macam Okke @sepatumerah, Susan @pergidulu dan @Riniraharjani. Semoga tuah keberhasilan mereka terciprat ke saya hihihi.

Akhirnya, ini menjadi buku perjalanan  ke-11 saya !!! Alhamdulillah. Dulu tidak berpikir akan secepat ini, tiba-tiba saja saya sudah memiliki buku ke sebelas. Terima kasih tak terhingga tentu kepada CEO Bentang Pustaka Pak Salman Faridi, tim Bentang Pustaka : Mas Imam Risdiyanto, Mbak Intan Nurjannah, Mbak Ikhdah Henny, Mbak Kachan, dan temen-temen lain yang tidak bisa disebut satu persatu. Terima kasih juga buat teman teman penulis yang selalu menguatkan saya pas saya tidak percaya diri untuk melanjutkan aktivitas nulis ini: the one and only Trinity Traveler, Claudia Kaunang, Rini Raharjanti. Bangganya bisa kenal kalian :)

Buat yang suka buku-buku perjalanan, segera saja cari The Naked Traveler Anthology. Sudah tersedia di toko buku terdekat, serta toko-toko buku online. Harganya murah kok, cuma Rp 44.000, tapi serunya maksimal. Met berburu yak :)

regards,

Ariy