Saya beberapa kali mendapatkan pertanyaan, kalau traveling atau backpacking bareng itu idealnya berapa orang? Pertanyaan yang sederhana, namun disadari atau tidak, ini substansial banget, yang akan menentukan apakah perjalanan kita menjadi menyenangkan atau malah menjadi bencana.
Mencari travelmates, travelbuddy, travel companion, teman perjalanan atau apalah namanya memang gampang-gampang susah. Saya mau sharing pengalaman saja, saya sering melakukan solo traveling, berdua, bertiga, hingga bersebelas orang. Banyak pengalaman yang saya pelajari dari perjalanan-perjalanan saya itu, nah...saya ingin berbagi dengan Anda semoga berguna. Ini memang sangat relatif, bagi beberapa orang akan sama, tetapi bagi orang lain berbeda. Tetapi setidaknya bisa jadi antisipasi.
Sebenarnya, dalam banyak traveling, saya melakukannya sendirian. Enaknya solo traveling adalah, saya bisa melakukan apapun sesuka saya. Mau tujuan kemanapun, ganti itinerary, ketemu siapapun, makan dan tidur di manapun, itu hak prerogative saya. Tapi gak enaknya, kadang butuh tukang foto, dan sungkan untuk meminta bantuan orang lain hahahaha. Selain itu, gak bisa sharing budget, kalau di terminal, stasiun atau bandara tidak ada orang yang jagain barang-barang pas mau ke toilet. Alhasil, kadang-kadang sedikit boros juga.
Solo traveling memang nikmat, tetapi saya sarankan, kalau Anda memiliki teman baik, yang sudah seperti sehidup semati, atau udah kenal baik wataknya, bisa deh dijadikan travelmates. Tetapi, sekarang ini, banyak juga orang yang mencoba mencari travelmates secara random di grup-grup traveler dan backpacker gitu, nah itu juga harus hati-hati. Alih-alih ingin mendapatkan travelmates, malah liburan Anda bertuah bencana.
Ini tips mini dari saya soal memiliih Travelmates:
1. Paling nikmat adalah traveling berdua. Dengan pacar disarankan. Dengan best friend juga boleh. Intinya sudah saling memahami satu sama lain, tau pahitnya dululah tentang orang itu. Kalaupun akan terjadi pertengkaran, itu mah paling benci tapi rindu :), pagi berantem, sore udah ngopi bareng.
2. Kalaupun lebih dari dua orang, saran saya sih bertiga. Apalagi kalau perjalanan Anda adalah perjalanan on budget, uang mepet mampus. Satu hal "Lapar, capek, duit mepet" adalah potensi besar amarah emosi dan darah tinggi. Nah, kalau dua orang berantem, setidaknya ada orang ketiga yang bisa menengahi. Terus kalau ribut menentukan sesuatu, setidaknya ada orang ketiga yang bisa diajak voting.
3. Jangan traveling dengan pasangan yang lagi pacaran. Ini memang relatif, tetapi kalau kebetulan dapat pasangan egois, kau akan dikacangin. Kalau berantem, kau akan dikeroyok :)
4. Kalau perjalanan on budget, dan mau ada sharing, di awal harus disepakati kepentingan masing-masing. Jangan pulang-pulang nanti masih ada yang nggerundel "Kamu kan masih bawa duitku!!"
5. Bikin perencanaan perjalanan yang jelas. Cari travelmates yang mau komitmen dengan prinsip keputusan tertinggi adalah keputusan bersama. Jadi kalau ada yang mau melanggar, siap-siap kena risiko ditinggal grup.
6. Bagi cowok, kadang traveling bareng cewek itu sudah dibayangkan akan menyenangkan. Pasti akan menyenangkan kalau ceweknya tidak manja, tidak ribet. Tetapi perhatikan benar, kalau di awal sudah sering komplain, maka siap-siap liburan akan menjadi neraka. Kalau nggak jadi tukang foto dadakan yaa paling jadi porter alias tukang angkat-angkat barang. Tapi kalau mau (atas nama cinta...atau memujanya) ya monggo saja hahaha.
7. Bedakan antara petualang/penikmat dunia dengan turis. Ini akan menentukan sukses tidaknya traveling bareng. Petualang lebih cenderung adalah orang yang easy going. Mau makan di pinggir jalan hayooo...mau tidur di bandara hajar sajaa, mau jalan jauh mariii, mau naik bus atau kereta kelas tiga tidak masalah. Tetapi turis biasanya mereka yang menikmati sekali perjalanan, makan dan penginapan memilih, gak mau jalan kaki dan lebih suka kemana-mana naik taksi, dan sangat menikmati kunjungan ke touristy places sementara di jalan akan banyak tidur. Nah, pilih-pilih benar mana yang sesuai dengan kepribadian Anda.
8. Cari Travelmates yang positive thinking. Karena segala hal negative, termasuk soal pikiran, akan membuat liburan Anda berantakan.
Itu sedikit tips saya. Dalam perjalanan, saya pernah mengalami situasi tidak enak, berantem, kubu-kubuan, dan sebagainya. Ini pelajaran yang saya sharing buat Anda. Selamat mencari travelmates Anda ! :)
regards,
A
7 comments:
infonya keren, kedhisikan gawe ... bener banget itu mas terutama yg travelling ma sedulur pa lagi cewek. Wah ciloko neroko tenan. Nungguin dandan lama, tukang poto (kurang ginilah gtulah), tukang angkat koper, nungguin window syoping tp cuman nyoba thok, kalo ada keinginan pokoknya harus dituruti ... mau di lepas sendiri-sendiri wong ya dia cewek, anak orang. Terus infonya ditambah i lagi mas .... Carilah TRAVELMATES yang tingkat sosial ekonominya setara dengan kita. Itu penting biar ga ada ketimpangan atau ada pihak yg merasa berat/dirugikan.
sepakaaat !!
sepakat mass...pernah ngetrip rame-rame...ujung-ujunge ga sesuak skedul gara-gara ada yang egois...:))
saya cewek loh..tapi saya ndak ngerepotin..bawa tas ransel sendiri...paling kalo tas ransel saya keliatan berat teman-teman cowok yang minta ranselnya dituker sama saya..jadi saya bawa ransel yang lebih ringan...*itu masuk kategori di porterin juga ga sih..:D
nice share mas...
@Chopie kalo temenmu gak keberatan jadi porter, berarti tdk ada kasus hahaha :)
mas, ada web/forum/blog untuk tempat mencari travelmates ga? thanks. :D
coba www.couchsurfing.org, www.hospitalityclub.org, atau gabung grup backpacker di FB, ada banyak, search aja di FB dengan kata kunci backpacker
baru nemu blognya nih mas.slm kenal, banyak info bermanfaat. Travelmates sy adalah 3 bestfriends, sudah ke bali, malaysia dan singapura,akhir tahun ini ke phuket-bangkok. cewek semua, Untungnya sdh sgt dekat, paham sifat jelek masing-masing. Tdk ada mslh berarti slma backpacking. Intinya, jgn backpacking bersama kalau belum kenal betul, karena akan banyak kompromi. beda kalo jalannya ikut tour, gak kenal baik jg gpp, kan tgl nunut aja.
Post a Comment