Kali ini saya ajak Anda untuk mencicipi salah satu kuliner, yang menurut saya mantap. Kali ini kita akan ngomongin soal Sotong. Ini adalah salah satu bahan makanan laut yang banyak ditemukan di daerah pesisir utara Jawa. Mungkin di daerah lain di wilayah pesisir Jawa juga mengenalnya, namun karena kebetulan sekarang saya berdomisili di Semarang, ya ngomongnya sekitar-sekitar sini.
Saya kenal nama "Sotong" sebenarnya sejak lama. Waktu di Solo, saya punya beberapa teman dari Tegal, Pekalongan, yang sering membicarakan ini. Kebetulan pas di Semarang, saya menemukannya sendiri, dan setelah mencicipi....kok wueeenak ya :).
Oke, sebelumnya saya mau jelasin dulu apa itu Sotong. Ini hasil saya belajar, kalo salah mohon dikoreksi. Jadi begini, teman-teman saya sering mengatakan Sotong itu Cumi. Pun saat saya diajak teman ke sebuah warung makan di kawasan Sampangan, Semarang, teman saya bilangnya "Yuk cari cumi". Namun, ternyata Sotong itu berbeda dengan Cumi. Kalo di wikipedia, Sotong itu adalah "ikan" nus. Binatang yang hidup di perairan, khususnya sungai maupun laut atau danau. Bentuknya pipih, sementara kalau cumi berbentuk silinder. Nah, kalau Sotong, memiliki cangkang batu kapur yang keras, sementara cumi lunak. Inilah kenapa, saat saya makan Sotong Masak Hitam, rasanya kadang campur kayak nemu batu pipih, kriuk-kriuk :).
Yang khas dari Sotong adalah Sotong Masak Hitam, yaitu memasaknya dengan mencampur tintanya. Penampilannya jadi rada aneh sih, tapi saya kok tertariknya. Jadi di warung tempat saya beli, baskom tempat masakan Sotong ini isinya kayak aspal. Serius, hitam, pekat, lengket, hehehe. Konon justru tintanya itu pula yang membuat Sotong lebih gurih. Ini karena mengandung asam glutamate. Itu kata orang ya. Sebagai makanan, Sotong juga mengandung banyak sumber vitamin, karena konon mengandung vitamin B1, B2, B12, dan lain sebagainya. Tetapi ya itu...yang perlu diwaspadai adalah, Sotong mengandung kolesterol tinggi. Jadi hati-hati ya yang punya masalah dengan ini.
Sotong Masak Hitam paling enak dimasak pedas, berpadu dengan gurih. Tidak ada bau amis sama sekali, rasanya kenyal nyaris seperti cumi dan kadang ada kriuk-kriuknya (mungkin masih ada sisa cangkang yang kebawa). Sotong Masak Hitam pas banget buat lauk nasi putih.
Jangan lupa, kalau lagi main di pesisir utara Jawa (atau daerah lain di pinggir pantai mungkin?) coba cari Sotong yak...
regards,
A
6 comments:
iya beneeeer, tinta hitamnya (yang kalau dilihat agak2 gimana gitu), ternyata menambah citarasa si sotong (iwak nus) saat dimasak.
Pernah kemarin nyoba masak sotong ini dan tintanya dibersihin sampai bersih, dimasak pakai cara yg sama dengan sebelumnya. Tapi rasanya jauh beda dengan kalau dimasak pakai tintanya.
samaaaa....awalnya rada aneh. Tapi pas nyoba enak banget. Temenku yg kayak gini gak doyan. Lha wong rawon aja (yang juga hitam) dia udah mau hoek. Katanya warnanya kayak comberan hahaha....padahal rasanya maknyuss
Sumpah enak banget, nyokap gw jago masak beginian. jadi kangen pulang ke gresik ....
Meski sdh 25 thn lebih hidup di dekat pesisir (blora). Serumah hanya saya yg blm 'kolu' ngunthal nus..
Meski sdh lbh dr 25 thn tinggal 30 km dari pesisir rembang. Sy blm "kolu" ngunthal nus...
Ada cemilan krupuk cumi cuminya ada apa tidak.!?
Post a Comment