Sunday, November 16, 2014

(Beberapa) Jurus Ngirit Traveling

                                                           photo: www.dribbble.com

Dear Journer,

Sebenarnya banyak jurus untuk kita ngirit saat traveling. Saya termasuk yang doyan banget ngirit-ngiritan gini secara saya traveler modal dengkul. Beberapa sudah secara komplit saya posting di artikel lain, tetapi saya pengen sharing lagi gimana caranya ngirit selama traveling untuk beberapa aspek "kebutuhan pokok" selama traveling :), khususnya lagi kalau travelingnya nggak lama. Ini saya rangkum berdasarkan pengalaman, dan bukan tidak mungkin Anda juga sudah melakukannya :).

Penginapan: 
Kalau travelingnya cuma weekend doang dan nggak jauh-jauh amat, saya biasa nggak ambil penginapan. Misalnya nih, saya nongkrong di Warnet semaleman, atau ngopi di coffeeshop kelas mahasiswa semaleman, atau sekarang minimarket macam Indomart pun punya tempat nongkrong 24 jam. Contoh gampangnya nih, kalau ke Jogja, saya biasanya begadang di Indomart Malioboro. Selain tempatnya enak, 24 jam, wifi-nya juga kenceng dan gratis buat pembeli. Di sini kita bisa beli kopi doang gak sampai Rp 10.000 udah dapet password wifi. Kalau nggak ya ke coffeeshop  24 jam yang secangkir kopinya nggak sampai Rp 15.000 tapi bisa internetan semaleman. Atau bisa juga nyari KFC atau McD 24 jam. Prinsipnya sama kok, nggak keluar duit lebih dari Rp 15.000. Beberapa yang pernah saya "tiduri" adalah: Indomart Jogja, KFC Jogja, McD Medan, Dunkin's Donuts Gambir Jakarta , Peacock Coffeeshop Jogja dan Semarang, serta sejumlah Warnet :)). Lumayan lho, nggak perlu bayar kamar. Atau setidaknya kalau travelingnya dalam jangka waktu lama, ngirit sehari dua hari habis itu tepar sepuasnya di hotel murah setelahnya :).

Mandi-Cuci-Kakus (MCK):
Nah, kalau begadangan macam gitu, terus gimana MCK-nya? Kalau mandi, tentu agak khusus ya...sejauh ini sih saya belum pernah mandi di tempat umum kecuali di LCCT - Kuala Lumpur waktu itu, karena memang ada toilet buat mandi. Cuma kalau mandi di toilet umum (misalnya di Indonesia) saya mikir juga. Paling cuma cuci muka gosok gigi, dilengkapi deodorant dan semprot sana semprot sini sedikit minyak wangi. Tetapi yang lebih krusial lagi sebenarnya adalah buang air besar (BAB). Beberapa orang tidak bisa BAB kalau toiletnya tidak sesuai dengan selera hati (jorok misalnya). Saya termasuk di dalamnya. Kalau nggak kepepet banget, mending nahan BAB. Cara lainnya yang selalu ampuh adalah, saya masuk lobby hotel bintang (lebih gede hotelnya lebih bagus). Pasang tampang pede, nggak usah celingukan, gaya santai kayak tamu hotel, masuk deh ke restroom atau toilet yang ada di area lobby. Itu udah jaminan bersih. Beberapa mall gede juga bisa jadi pilihan karena toiletnya juga bersih. Saya pernah melakukan ini di Horison Hotel Semarang, Grand Quality Hotel Jogja, Sahid Raya Hotel Solo, Hotel Sunan Solo (dulu Quality Hotel), Ambarukmo Plaza Mall Jogja, dll :)). Hotel yang bintangnya lebih banyak, biasanya lebih "ramah" karena nggak dicurigai macem-macem sih. 

Cari Tumpangan:
Ini mah paling gampang. Telp temen, saudara, atau siapalah. Saya pun pernah nginap di tempat temen. Tetapi sejujurnya, saya kalau traveling jarang kontak temen (kecuali di Jakarta punya langganan shelter di Al's Apartment ). Saya nyaris tidak pernah ngontak saudara meskipun saya punya saudara juga di Jakarta. Saya ditumpangi orang nggak masalah (sejak saya ikut Couchsurfing dan Hospitality Club), tetapi saya numpang orang agak susah. Beberapa kali numpang di rumah teman baru kenal di luar negeri, itu karena kepepet duit cekak :). Kenapa sih nggak mau numpang? saya suka kepikiran karena ngerasa itu bakal merepotkan tuan rumah. Orang Indonesia kan selalu berprinsip tamu adalah raja. Padahal teman-teman saya dan keluarganya baik-baik dan welcome. Gak tau ya, saya suka bebas aja. Di Jogja, teman saya banyak, nggak cuma orang Indonesia, temen bule yang udah beranak pinak di Jogja pun sering nawari. Tetapi pada akhirnya saya pasti teronggok di Indomart Malioboro hahahaha. Intinya sih, kalau mau ngirit, numpang bisa menjadi salah satu cara. Nggak jarang malah pulangnya kita dibawain banyak oleh-oleh hahahaha...ngarep :p

Itu beberapa aspek yang bisa bikin kita ngirit saat traveling. Sebenarnya banyak aspek, tapi untuk sekarang itu yang keinget, gara-gara kemarin sempet di kultwit. Semoga berguna yaaaa :)

regards,

Ariy

10 comments:

Rio Praditia said...

hehhehhhee selama ini saya pake yang terakhir :D

Unknown said...

Selamat pagi Mas, saya mau pertama kali traveling ke luar negeri, sebenernya gak traveling juga sih. Mau pulang kampung ke medan tapi ada rute opsi transit ke Penang. Karena harga tiket langsung Jakarta-Medan minimal 1,2juta. Sedangkan kalau dari Jakarta ke Medan dan transit dulu di Penang, itu cuma kena 843ribu mas. Apa saja pengeluaran saat dibandara ? Di soetta kena biaya apa saja, lalu dari bandara di penang saya kena apa saja mas ?Bisakah saya keluar bandara Penang dan jalan-jalan sebentar gitu ke kota penang mas sebelum balik lagi ke bandara untuk terbang ke Medan. karena pesawat saya landing di Penang pukul 09.50 dan baru berangkat lagi ke MEdan pukul 18.20 ,? terimakasih mas, saya banyak tanya

Ariy said...

Salam kenal Mas Arif

Pertama, karena mau transit lewat Penang, berarti harus punya paspor. Kedua, karena ke luar negeri, maka saat di Bandara Soetta akan kena airport tax Rp 150.000. Di Penang tidak akan kena charge lagi kok.

Di Bandara ya cuma kena airport tax di Indonesianya. Kalau sudah di luar nggak lagi kena biaya.

Ketiga, karena Malaysia free Visa, maka boleh keluar bandara jalan-jalan di Penang dulu. Tapi musti pertimbangkan waktu ya...maksimal 3 jam sebelum pesawat berangkat harus sudah berada di bandara lagi.

Anonymous said...

Semoga Tuhan selalu bersama pejalan. Salam kenal :)

Anonymous said...

Wow, this article is good, my
There is certainly a lot to find out about this psychic subject.

I like all of the points you have made.will go along with your views
on this website.

Feel free to visit my page :: Free Chat with Gifted Psychics!

Unknown said...

Mohon Penjelasan dari email yg saya kirim ke njenengan ... terima kasih mas ariy ..

Unknown said...

tipsnya oke nih,bisa di coba ;)

Ariy said...

@all, terima kasih sudah mampir ke blog saya

Rifqy Faiza Rahman said...

Yes! Ketika ada cara lain untuk efisiensi dan selama tidak merugikan satu sama lain, mengapa tidak? :)

hargatronik said...

hehehe, boleh juga nih buat dicoba..