Sunset di Kuta, 12 Maret 2008. Keajaiban kamera membuatnya begitu indah. Padahal tak terasa seindah itu di sana. Hanya silau, remang, orang berjalan, dan orang duduk. Tak lebih dan tak kurang. Atau mungkin kala itu hidungku tuli, telingaku rabun, mataku mati rasa? Sepertinya bukan begitu, bukan...begini tepatnya, sebenarnya pada saat itu inderaku bebal, menyeluruh, tanpa ada sela, tak seinchi pun. Maka indah itu hanya dirasa kamera.
*Tidak menyalahkan orang yang berada di sampingku waktu 12 Maret itu. Bukan. Ini semata-mata kadang manusia dihinggapi kebebalan secara tiba-tiba. Seperti saat itu...No offense yak*
No comments:
Post a Comment