Indonesia Tourism Award (ITA) adalah salah satu ajang bergengsi pelaku industri pariwisata, baik swasta maupun pemerintah daerah di Indonesia. Nah, tanggal 8 Desember 2011 lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, serta Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyerahkan Indonesia Tourism Award (ITA) 2011. Ini adalah ketiga kalinya ITA digelar, dengan tujuan mendorong para pemimpin daerah (provinsi, kota, dan kabupaten) serta pelaku industri pariwisata agar terus berbenah dan meningkatkan kreativitas. Penghargaan ini merupakan hasil survei dalam bidang industri pariwisata Indonesia.
Buat para traveler, para pemenang yang ada di daftar ini setidaknya bisa jadi acuan awal kita untuk menentukan tujuan traveling, ataupun memilih pelaku industri pariwisata mana yang terbaik untuk rencana traveling kita. Ini dia daftarnya, semoga berguna yak.
Provinsi Terbaik dalam Pengembangan Pariwisata:
1. Bali
2. Jakarta
3. Yogyakarta
Kota dengan Pelayanan Terbaik (bagi wisatawan):
1. Malang, Jawa Timur
2. Denpasar, Bali
3. Tana Toraja, Sulaweis Selatan
Kota Tujuan Wisata Terfavorit:
1. Raja Ampat, Papua Barat
2. Denpasar, Bali
3. Badung (Bali)
Daerah Tujuan Wisata Terfavorit:
1. Pantai Waisai, Raja Ampat, Papua Barat
2. Tanah Lot (Bali)
3. Jatim Park (Jawa Timur)
Penghargaan Khusus Pariwisata :
1. Kota Sawahlunto, Sumatra Barat
2. Provinsi Bangka Belitung
Kategori Industri Pariwisatwa:
1. Hotel Bintang Lima Terbaik : Hotel Mulia Senayan
2. Hotel Bintang Empat Terbaik: Santika Premiere Jakarta
3. Hotel Bintang Tiga Terbaik : The Aroma's Kuta
4. Restauran Terbaik : Bandar Jakarta
5. Mal Terfavorit : Plaza Senayan
6. Mal Terfavorit Luar Jakarta : Paris van Java, Bandung
7. Mal Terfavorit Luar Jawa : Ska Mal
Penerbangan Layanan Penuh Terfavorit:
Garuda Indonesia
Penerbangan Layanan Ekonomi Tervaforit :
Sriwijaya Air
Biro Perjalanan Terfavorit:
Panorama Tour
Armada Taksi Terfavorit:
Putra
Spa Terfavorit:
Javana Spa
Lapangan Golf Terfavorit:
Royale Jakarta
Pemberian penghargaan Indonesia Tourism Award (ITA) 2011 ini merupakan hasil survey yang dilakukan terhadap 1.500 wisatawan, terdiri dari 1.350 wisatawan Nusantara dan 150 wisatawan mancanegara. Selain hasil survey, beberapa kategori industri pendukung juga melibatkan 100 responden dari kalangan profesional dan eksekutif. Di tiap kota, jumlah responden yang disurvei berkisar 60-90 wisatawan.
Metodologi survei dilakukan dengan mengombinasikan dua model analisa, yakni analisa kepuasan dan net promoter score (NPS) untuk penentuan peringkat kota/kabupaten yang paling memuaskan dan direkomendasikan. Untuk mendapatkan indeks NPS, setiap responden diminta untuk memberikan penilaian 0-10 terhadap kota-kota yang masuk nominasi sebagai kota yang direkomendasikan. Nilai 9-10 disebut promoter, nilai 7-8 dikategorilan neutral dan 0-6 dikategorikan detractor. Angka NPS diperoleh dengan menghitung jumlah orang yang memberikan skor 9-10 (promoter) dikurangi dengan jumlah orang yang memberikan skor 0-6 (detractor).
Selain itu, pemenang juga ditentukan melalui Indeks kepuasan konsumen dihitung dari prosentasi responden yang memilih 2 skor tertinggi (Top 2 Boxes) dengan skala 1-10. Para responden diminta memberikan penilaian terhadap 9 aspek (kebersihan, informasi wisata, kewajaran biaya, promosi, keragaman obyek, keamanan, keunikan obyek dan keramahan).
Hasil survei tersebut akan menghasilkan studi yang dapat dipakai sebagai masukan untuk perbaikkan ke depannya. Selain itu, juga untuk mengetahui siapa saja para pemimpin daerah dan pelaku di industri pariwisata yang berprestasi di bidang pariwisata. Hasilnya dapat diketahui kota dan tujuan wisata mana di Indonesia yang menjadi unggulan.
No comments:
Post a Comment