Wednesday, May 2, 2012

Resensi Travelicious Medan [Koran Jakarta]

Indonesia memiliki ribuan tempat wisata yang mengundang para traveler lokal dan asing untuk mengunjunginya. Keindahan alam yang ditawarkan membuat mereka rela merogoh isi kantong untuk bersenang-senang menikmati keelokan tempat wisata. Salah satu tempat wisata yang sangat terkenal adalah Danau Toba, Sumatra Utara.

Keindahan Danau Toba sudah termasyhur hingga mancanegara. Toba adalah danau terluas di Asia Tenggara dan danau tertinggi di dunia yang dianggap sebagai keajaiban. Danau itu terbentuk dari letusan gunung purba dengan kedalaman yang luar biasa. Di tengah, terdapat Pulau Samosir.

Tak heran jika danau ini masuk dalam pengamatan, jurnal science, dan menjadi salah satu fenomena alam yang diamati para ahli geologi dunia. Penelitian tentang danau ini tersebar di berbagai jurnal ilmu pengetahuan alam dunia.

Dalam buku Travelicious Medan: Jalan Hemat, Jajan Nikmat ini, Ariyanto dan Ajie Hatadji tidak sekadar mengupas keindahan Danau Toba. Tapi, lebih dari itu penulis memaparkan pengalamannya mengunjungi Medan dengan aneka wisata yang tak kalah indah dengan beberapa tempat wisata kota-kota lain di Indonesia.

Wisata religi menjadi tempat yang pertama dibahas dalam buku ini. Salah satunya adalah Masjid Raya Al-Mashun yang berada di perempatan besar di kawasan Jalan Sisingamaraja. Masjid tersebut dekat perempatan. Keindahannya ditopang Taman Deli, Yuki Simpang Plaza (mal), dan di sudut lainnya hotel Madani. Ada juga masjid Bengkok yang berada di kawasan kota lama, Kesawan, kemudian Masjid Raya Lama Al-Osmani yang tertua di Medan yang didirikan pada 1845 (hal. 30).

Selain ketiga masjid itu, terdapat pula Shri Mariamman yang merupakan kuil Hindu tertua di Medan. Kuil ini dibangun Giardwara Parbandajh pada 1884. Ada juga Gereja Grha Maria Annai Valengkanni dan Vihara Gunung Timur yang lokasinya agak tersembunyi di tengah kota. Luas vihara ini mencapai 5.000 meter persegi.

Buku yang menjadi semacam panduan para traveler ini dilengkapi beberapa info lengkap penginapan, transportasi, wisata kuliner, juga peta wisata Medan. Pada bagian terakhir, buku setebal 168 halaman ini dilengkapi Suggested Itenerary dan Useful Information yang berisi rute perjalanan menuju beberapa lokasi seperti Toba, Bukit Lawang, atau, Berastagi.

Dengan memegang buku ini, para traveler dijamin tidak akan bingung dan tersasar karena memuat lengkap rute perjalanan sekaligus pusat informasi wisata, kantor polisi, rumah sakit, kantor perwakilan maskapai penerbangan, sampai lokasi ATM di kota terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya ini.


Diresensi Untung Wahyudi, tinggal di Surabaya

Judul Buku : Travelicious Medan: Jalan Hemat, Jajan Nikmat
Penulis : Ariyanto dan Ajie Hatadji
Penerbit : B-first
Cetakan : I, Februari 2012
Tebal : viii 168 hal.


Sumber:  http://koran-jakarta.com/index.php/detail/view01/89282

1 comment:

agustinriosteris said...

membaca buku ini membuat imajinasi saya bisa menyusuri hotel ke hotel di sekltaran mesjid agung...

masuk ke masjid raya, berkeliling2 di rumah milyuner terkaya se-asean di jamannya..

mencicipi kuliner2 lezat.. salah satu yang sangat ingin saya coba adalah mie medannya...

suatu saat, jika saya ke medan, buku ini yang akan seya genggam