Dear Journer,
Dulu kali awal ke Malang, hotel yang menarik perhatian saya adalah Hotel Helios. Untuk alasan apalagi kalau bukan karena hotel ini banyak disebut di situs traveler. Dalam situs-situs itu, disebut rate mereka cukup murah, dan saya lihat reviews terhadap hotel ini lumayan bagus. Tetapi apakah memang seperti itu? Mari simak jalan-jalan saya.
Secara umum, Hotel Helios menjadi salah satu hotel budget yang sangat ramah bagi kantong backpacker. Cukup mudah menuju hotel ini. Kebetulan saya datang dari Terminal Arjosari, sehingga bisa langsung naik angkot warna biru berkode AT. Kok segampang itu? Iya gampang. Pertama, saya sudah tahu alamat Hotel Helios dari googling, yaitu di Jl Patimura. Kedua, saya tinggal cek di terminal, rute angkot mana yang melalui jalur itu. Ada papan petunjuk di terminal yang menjelaskan rute angkot dan kodenya.
Bilang aja ke sopir angkot, turun di Hotel Helios. Nanti kita akan turun tepat di seberang hotel. Perjalanan hanya sekitar 10 menit, kalau tidak pakai ngetem dulu ya angkotnya. Tarif angkot jaman itu belum terpengaruh kenaikan harga BBM, sekitar Rp 2.500. Kalau sekarang mungkin ya tambah dikit deh budget buat naik angkot antara Rp 3.000 - Rp 4.000.
Nah, kalau dari Terminal Landungsari, silakan saja ambil angkot yang kodenya AL atau ADL. turun di Jl Patimura juga tapi nggak tepat di depannya. Jalan ke barat sekitar 100 meter, bakal nemu hotel ini. Sementara kalau dari Terminal Gadang, silakan ambil angkot berkode GA, AMG atau ABG, turun di Jl Patimura juga, jalan dikit ke barat. Bagaimana kalau turun dari Stasiun Kereta Kota Baru? saya memilih jalan kaki. Sekitar 15 menitlah, jadi dari depan stasiun langsung jalan ke kanan lurus aja sampai perempatan antara Jl Trunojo (jalan di depan stasiun) dengan Jl Patimura, lalu beloklah ke kiri sekitar 50 meter sampai. Jangan lupa kalau bingung nggak malu nanya.
Sebisa mungkin Anda booking sebelumnya atau kontak via telepon kalau ingin dapat kamar. Saya booking di last minute, akhirnya hanya dapat kamar standar dengan harga Rp 140.000 per malam. Kamar saya cukup bersih, dengan kipas angin dan TV. Saya beruntung dengan udara Malang yang dingin, sehingga tidak memerlukan AC !
Semua kamar dilengkapi dengan kamar mandi dalam, shower dengan fasilitas air panas. Selain itu, kita juga akan mendapatkan sarapan yang bisa kita pilih: nasi goreng, roti, atau lainnya yang ditawarkan hari itu. Oya, fasilitas Wifi-nya juga lumayan oke.
Baiklah mari kita rangkum:
Kamarnya bersih, suasana hotelnya nyaman, stafnya ramah. Harga menurut saya reasonable meski tidak murah banget (soalnya saya bisa nemu yang lebih murah). Lokasinya juga cukup strategis. Ke stasiun dekat, ke Balaikota dekat, cari makan gampang. Mereka juga punya biro travel yang bisa me-manage trip Anda, termasuk trip ke Bromo.
Nilai Minus:
Saya beruntung mendapatkan shower yang tidak bagus. Oya, kalau sudah pukul 12.00 malam, pintu gerbang ditutup. Nah, antara pintu gerbang dengan lobby agak jauh, sementara satpam tidur di lobby. Pengalaman saya, setelah jalan-jalan dan pulang malam, kekunci. Dan, bersama saya ada juga beberapa tamu lain yang menunggu pintu gerbang dibuka sambil ketok-ketok pagar. Setengah jam kemudian, penjaga yang tua baru bangun dan membukakan pintu. Setengah jam itu lama lho ! :).
Berapa nilai yang saya berikan untuk hotel ini ? Berdasarkan harga dan fasilitas, cukup 7 saja. Tidak bagus-bagus amat, tapi jeleknya masih bisa ditoleransi hihihi. Kalau tertarik, ini dia alamat Hotel Helios:
Jl Patimura No 37 Malang
Telp: 0341-351801 / 362741
Web: www.hotelhelios-malang.com
cheers,
A
7 comments:
Makasi reviewnya mas,hahaa. Saya barusan check in tadi sore. So far so good lah, nyaman,bersih, dan lokasi strategis.
Many thanks mas ariiiy :))) saya sudah ada di helios ini,hehee. Dan so far so good lah. Nyaman,bersih,letaknya emang strategis. Mari kita cari kekurangannya, hahaa XD
wah mas ary rajinnya
saya juga pernah ke hotel ini, tapi waktu itu penuh.
Cantek dan menarik. Seronok melihat indahnya alam ini. Renung dan fikir. Semua milik Allah.
kak, ini dari stasiun dekat g ya? saya akomodasinya agak bingung membayangkannya
menurut saya sih nggak terlalu jauh.Masih walking distance-lah Tapi kalo nggak suka jalan kaki, ya mending naik becak.
Post a Comment