photo: travelwithamate.com |
Memilih hostel, atau gueshouse, atau homestay, atau penginapan, atau apapun namanya menjadi salah satu pertanyaan yang sepertinya tidak pernah putus menghampiri saya di twitter.@ariysoc. Kebanyakan langsung memilih pertanyaan model : "Bisa direkomendasikan hostel di sini....di dekat ini...bla...bla...bla?". Bagi saya, tidak salah sih model pertanyaan seperti itu. Tetapi terkadang pertanyaan model semacam itu juga belum tentu mendapatkan jawaban memuaskan.
Saya berbagi bagaimana cara mendapatkan kamar hostel secara mandiri. Selain riset via google, Anda langsung bisa praktik untuk memilih via www.hostelbookers.com atau www.hostelworld.com. Dua situs ini yang sering saya pakai. Saya bukannya sok tidak butuh rekomendasi orang. Tetapi kadang, semakin saya googling semakin saya bingung. Si A tinggal di hostel ini bilang bagus, tetapi si B tinggal di hostel ini bilang jelek. Lalu alih-alih mencari rujukan, saya malah semakin dibuat bingung.
Kalau Anda juga mengalami hal semacam itu, ada baiknya mengikuti cara seperti yang saya lakukan, yaitu mencoba mencari secara mandiri. Dua situs itu bisa membantu kita.
1. Klik salah satu situs itu (www.hostelbookers.com atau www.hostelworld.com). Setelah itu pilih dulu mata uang yang digunakan sehingga kita tidak perlu mengkonversi ulang. Untuk www.hostelbookers.com belum ada pilihan mata uang dalam Rupiah (IDR) namun untuk www.hostelworld.com sudah ada, sehingga langsung muncul harga dalam Rupiah.
2. Ganti negara di kolom yang disediakan. Ganti juga kota di kolom yang disediakan, sesuaikan dengan kemana Anda akan pergi. Lalu tentukan tanggal di kolom tanggal dan berapa lama Anda akan tinggal. Lalu klik saja search. Maka akan muncul deretan nama-nama hostel dengan harga dan foto-foto, serta deskripsinya.
3. Tahap I, cek dulu overview dan prices. Kalau di hostelworld masuk di info + rates + facilities. Nah, pelajari benar kondisi hostel, lihat baik-baik fotonya, model kamarnya, fasilitasnya, termasuk kita bisa update harga kamar yang kita inginkan. Pilih yang sesuai dengan selera hati, apakah ada free breakfast, wifi, AC, kamar mandi bagaimana apakah sharing atau private, dan lain sebagainya.
4. Tahap II, setelah menentukan pilihan hostel, kita baca teliti maps dan directions. Kita cek dulu lokasi hostel dan bagaimana cara menuju ke sana. Pastikan juga apakah lokasi dekat dengan spot-spot yang akan kita tuju selama kita traveling. Kalau harga kamar murah, tetapi jauh dari mana-mana, pasti akan boros juga di biaya transportasi jalan-jalan di dalam kota. Pastikan juga Anda mendapatkan hostel di tempat aman. Khususnya bagi cewek nih, beberapa hostel murah berada di lokasi red light district (prostitusi), nah...pelajari benar, kalau memang tidak mau ya hindari. Atau bagi yang suka ketenangan, cari hostel yang tidak dekat dengan area dugem, dekat club, atau lainnya. Nah, ini sesuaikan dengan selera Anda. Beberapa hostel juga mencantumkan tempat strategis, hanya sekitar 10 menit dari titik A dan lain sebagainya. Nah, tidak semuanya seperti kenyataan. Bagaimana cara kita mengetahuinya? Banyak testimoni/reviews yang biasanya menuliskan soal lokasi. Bila tidak sesuai dengan kenyataan, biasanya langsung diprotes. Nah, cermati antara omongan orang yang pernah tinggal di sana yang ada di kolok reviews dengan info hotel. Kalau meragukan, ganti yang lain.
5. Bila sudah menentukan itu, cek kembali di bagian reviews. Bagaimana tanggapan orang yang pernah tinggal di sana. Soal kenyamanan ini memang sangat subyektif satu orang dengan orang lainnya. Traveler bule atau dari negara maju misalnya, akan lebih rewel soal higienis atau tidak, jenis bed- karena ukuran tubuh mereka beda, dan lain sebagainya. Sementara bagi kita orang Asia mungkin tidak terlalu rewel. Kebersihan, kondisi kamar, pelayanan dari pengelola atau pegawainya, serta lokasi, sering menjadi bahasan reviews orang yang pernah stay. Meskipun subyektif, tetapi tidak ada salahnya kita cermati. Biasanya kalau memang banyak orang membicarakan hal sama, itu banyak benernya. Misalnya sekian orang bilang pengelolanya judes, mungkin memang begitulah keadaannya.
6. Setelah itu putuskan mana yang akan Anda ambil. Bagi saya, harga menjadi pertimbangan nomor satu, kemudian baru lokasi dan kenyamanan. Nah, setiap orang memiliki standar berbeda. Apakah Anda mementingkan kenyamanan dulu soal harga bisa diatur? itu terserah Anda. Selamat berburu kamar.