Labels
Monday, December 22, 2008
Rumah murah
Sunday, December 14, 2008
happiness only true when shared
"Menaklukkan keliaran Alaska". Terdengar seperti dia adalah seorang pecinta alam. Bukan seperti itu. Dia lebih sebuah pribadi gelisah. Terlalu muak dengan kondisi masyarakat. Memiliki situasi ideal bagi dirinya sendiri. Tepat di puncak ubun-ubunnya. Dia hanya membutuhkan sedikit hal, sedikit waktu, sedikit pemantik, untuk tiba-tiba meledak. Yeah, Saat itu sudah berada di ubun-ubun, maka mungkin begitulah cara kerjanya.
Wayne Westerberg: Yeah. Why not?
Christopher McCandless: You know, parents, hypocrites, politicians, pricks.
Christopher McCandless menyebut dirinya Alex Supertramp. Dia berpikir, dan sepertinya tertanam begitu dalam dan tajam di benaknya, bahwa kita tidak butuh berhubungan dengan orang lain untuk menjadi bahagia. Pun sebuah keluarga seperti tidak ada artinya. You don't need human relationships to be happy. God has placed it all around us.
Alex naif. Dumb ass. Berpikir sebuah idealisme tanpa menggunakan otak. Alex lupa, berpikir adalah menggunakan otak, dan bukan tanpa menggunakan otak. Alex berpikir bisa mendapatkan kebahagiaan di alam bebas, dengan Tuhan sebagai penyedia perlengkapan hidup lengkap dengan sajian sarapan hingga makan malam. Tinggal di sebuah bus bekas. Makan dari alam. Tanpa bantuan, tanpa uang, tanpa perhitungan matang.
Hanya beberapa saat kemudian, kelaparan membuat otaknya terselip lagi entah kemana. Tak lagi bisa membedakan mana tumbuhan beracun dan tidak. Bahkan saat dia memiliki buku panduan, do and dont. Terlambat. Tubuh lemahnya sudah teracuni. Sekarat, tanpa ada siapapun. Tanpa ada siapapun. Bahkan orangtua dan adiknya. Sampai kemudian otaknya ketemu lagi. Ketemu lagi. Di hitungan terakhir. Sayangnya, itu tidak mengubah apa-apa. Penyesalan selalu datang terlambat. Sebuah racun dari tumbuhan yang dimakannya siap membunuhnya.
Happiness only true when shared...
Setidaknya bagi aku, dia menjadikan dirinya tikus percobaan bagi banyak orang yang kebingungan bagaimana mencari kebahagiaan murni di tengah kondisi masyarakat yang sakit. Kita butuh orang lain. Setidaknya kita butuh keluarga kita hanya untuk sekadar beringinan di prosesi pemakaman kita. Alex Supertramp. Dia bodoh, dia gegabah, dia ceroboh, dia adalah idealisme, dia adalah pejuang, pemberani, pengambil risiko yang ulung, dan inspirator bagi orang lain. Dalam banyak perjalanan menuju Alaska, dia menebarkan banyak kebajikan. Paduan sempurna, kebodohan+kepintaran+kebajikan. Dia manusia komplet dengan sebuah pesan dalam kematiannya. Setidaknya dia meninggalkan pesan bagi mereka yang bingung apa sebenarnya kebahagiaan itu.
Pesanku: Cari biografi si Alex ini. Atau lihat filmnya. Film garapan Sean Penn. Buruan. Semoga mendapatkan pencerahan...
regards,
A
Sunday, December 7, 2008
sweet mommy
Sabtu sore, temen kuliahku dulu yang sekarang di jogja, ngajak reunian. Sayangnya Sabtu gak bisa. Akhirnya ditunda Minggu. Langsung di skip aja deh di hari Minggu. Ceritanya, hari Minggu itu sibuk ngepel, bersihin kamar mandi. Sampai kemudian dateng nih serombongan orang; dua ibu-ibu, dua bapak-bapak, dan dua embak-embak (wah...serba dua. Lucky number two hehehe). Oh, rupanya mereka adalah orang yang mau ambil rumah satu kompleks dengan rumahku. Tepatnya di sebelah timurku.
Lalu, mampirlah mereka ke tempatku. Alih-alih nanya-nanya prosedur ambil KPR, kami akhirnya malah cerita ngalor-ngidul. Dari pertanyaan kerja di mana, sampai akhirnya oh kenal ini ? kenal itu berarti ya? Oh iya, dia tuh memang begitu...sambil ditimpali ketawa ngakak. Udah bener-bener kayak temen lama gitu. Padahal mereka udah pada tuwir-tuwir hehehehhe.
Akhirnya, satu persatu pada pamitan. Tinggal satu ibu ini yang nyerocos terus. Kayak nemu anaknya yang hilang aja, pengen cerita banyak, dan gak mau mutus obrolan. Padahal, udah bosen juga ngadepin dia. Eh...lha kok....begitu tinggal kami berdua...dia nanya.
"Sudah nikah belum?" tanyanya sambil senyam-senyum.
"Belum bu," jawabku dengan cungar-cungir.
"Wah, kebetulan. Mana nomor hp-nya? nanti tak kenalin anak saya, namanya Sofie. Dia kerja di TH*. Siapa tahu jodoh lho mas. Maklum ya sama ibu, ibu ini emang sukanya ada cowok langsung deh kepikiran anak di rumah. Wis Mas, kasih nomer hp saja, siapa tau jodoh," ujar si Ibu ini dengan puanjaaaaaaaaaaaaaaaaaaangnya, sampai susah mutus.
Nah lho.....hehehhehe....
Pusing dah. Belum juga selesai keterkejutanku. Si ibu sudah nyerocos lagi. "Gimana mas, mana nomer hpnya. Dicatat saja," desak dia.
"Wah bu, gak bawa bolpen. Ntar aja, kapan-kapan pasti ketemu lagi di sini," ujarku gaya, sok paling diinginkan gitu deh rasanya...hahahahhaa.
Akhirnya, si ibu menyerah. Pergi. Dan aku merasa sangat nyaman sekali sedetik kemudian. Ngelanjutin ngepel. Lima menit kemudian udah berasa inem pelayan seksi gitu deh, nungging sambil ngepel hehehehhe. Tapi ternyata, gak butuh lebih lama lagi bagi si inem ini untuk menikmati hobi ngepelnya. Tiba-tiba saja, si ibu tadi muncul lagi, dengan segelas es teh manis, dengan senyumnya selebar jendela kamar...huahahahhaa...mampus deh gw...
"Mas...ini es teh. Pasti capek ya...panas lagi. Gak papa...sudah, minum saja," ujar si ibu dengan gaya bicara renyah bak kremesan ayam goreng.
Dan aku cuma melongo, sebelum sempat merespons omongannya. "Oya mas, nomor hapenya berapa? Nanti biar dicatat cucu saya?" disusul dengan sesosok cewek mungil yang tiba-tiba saja sudah di depanku. Nah lho...
Akhirnya, nomorku dicatat di hape sang cucu yang berwajah oriental itu. Aku hanya bisa nahan tawa. Ya Tuhan, jadi si ibu ini serius mau jadiin aku mantunya ? dapet berapa perkara yak ? hahahhaha....
Setelah ritual tuker menuker nomor hp selesai, keluarlah si ibu dari rumahku. Tapi belum beberapa langkah udah nengok lagi....aduuhhh....kayak berat banget ngelepas aku...huahahhahahaha. Kayak yang takut gitu aku diambil orang, dan bukan untuk anaknya. Pffffhhhh.....udah berasa high quality jomblo aja aku...wakakakkakakak....
"Mas, jangan lupa Mas-nya telp Sofie dulu, kalau dia dulu gak berani. Malu dia," serunya.
"Iya bu...iya.."ujarnya dengan tak bisa menahan tawa.
Eh....lha kok belum selesai juga. Piye tho iki. Sebelum bener-bener menghilang, dia sempat nanya. "Sudah punya pacar belum?"
"Sudah bu..." jawabku mantap.
"Tapi belum ada rencana menikah kah?" kejarnya lagi.
"Hahahahhahaa....belum bu...belum,"
"Ya udah, nanti telpon anak saya ya," sambutnya riang.
HUahahahhahahhahaaha. Aku hanya bisa ngakak panjang. Sampai si ibu ilang pun belum bisa nahan tawa. Bener-bener kasih ibu sepanjang jalan banget !!! huahahhaha. Mencarikan jodoh anaknya, nembak cowok yang baru dikenal buat anaknya. Aduh, sumpah ini ibu benar-benar pejuang. Kalo saja...iya, kalo saja dia ketemu aku pas Hari Ibu 22 Desember nanti, pasti aku bakal luluh....hehehhehe...kidding. Eh, bener lho. Jarang-jarang ada ibu ginian. Hehehe, bukan mentang-mentang aku merasa tersanjung, tapi sumpah, ini compliments banget. Makasih ya bu...udah nawarin jadi mantu....hehhehehehe.
regards,
A
Saturday, November 29, 2008
The Wind That Shakes The Barley
Dikutip dari www.jive-entertainment.com, film ini adalah pemenang dari Palme D'Or di Cannes Film Festival 2006. Sebagai film terbaik dalam European Film Awards 2006 untuk Cinematography. Dan penghargaan lainnya. Aku bilang, secara sinematografi memang keren. Meskipun menurutku masih kalah keren dibanding Cold Mountain. Ini 127 menit yang cukup menyenangkan...well recommended lahhhh...
regards
Tuesday, October 28, 2008
Your life is precious
Seperti yang sudah-sudah pernah aku ceritakan, film menjadi suatu hal yang sangat mempengaruhi hidup aku. Setidaknya sekarang ini. The brand new DVD player ...hohoho..., yup ini membuat aku semakin menikmati satu scene panjang dalam keseharianku. Khususnya selepas 00.00 WIB, waktu di mana aku bisa menikmati setiap detiknya tanpa ada intervensi orang.
Ada banyak jalan keluar dari segala hal yang mungkin membelenggu kita. Apapun itu namanya: diputus pacar, ditipu teman, dimarahi bos, dipalak orang, disumpahin, ban gembos saat harus segera meeting di kantor, kehujanan saat gak bawa mantel, dan segala sumpah serapah yang mungkin bisa menimpa kita. Ada banyak jalan keluar, dan film adalah My Way Out itu sudah pasti!!
Anak-anak penjaga movietime, rental film, pasti bosen ngeliat mukaku, hehehehe. Saban hari ke sana terus. Kali mereka juga bakal bertanya, gimana mungkin aku pinjem tiga film dan besoknya udah kembali semua ? hehehhe, aku habiskan semua dalam semalam. It's nice moment. Feel like Jumper, kalo mungkin udah liat filmnya Hayden Christensen yang mengecewakan itu hehehe. I mean, Anda bisa kemana saja dalam hitungan waktu. Anda bisa ke United States, even Afghanistan dalam itungan menit. :P
Ada banyak film dari banyak genre. Banyak yang menyenangkan, menyentuh, membosankan, sampai membuat terangsang...hehehe. Kalau itu begitu kuatnya mempengaruhi aku, maka akan kepikiran sampai berhari-hari, berbulan-bulan, sampai tidak pernah bisa melupakan. Misalnya beberapa film di bawah ini yang bagi aku cukup dalem. Kalau anda bukan orang yang sabar menikmati dialog panjang dan scene-scene indah, dan anda bukan humanis, maka jangan tonton film-film di bawah ini. Ini sangat brilian kalau anda ingin tahu apa pendapatku (gak nanya ya hehhehe):
Turtles Can Fly : dari tangan Kurdish Filmmaker Bahman Ghobadi, lahirlah film indah yang banyak menang penghargaan ini. Pesan antiperangnya sangat kuat sekali. Tidak menggurui, menampilkan apa yang dituai dari perang. Karakter semua pemeran utamanya yang masih anak-anak juga cukup kuat. Saya puas. Karakter Shirkooh yang mengabdikan diri sepenuhnya pada Satellite, dengan tangisannya yang sangat alami membuat saya harus mengulang scene-scene di mana ada Shirkooh. Dia sudah menunjukkan kekuatan aktingnya, bahkan di kesempatan pertama main film. He's a great actor !! Anda ingin bertanya seberapa beruntungnya hidup Anda ? lihat film ini.
Tuesday, October 14, 2008
There's only one sin
Tuesday, August 19, 2008
little house on the prairie
Friday, August 15, 2008
kutipan hari ini
Thursday, August 14, 2008
dua pekan
Monday, August 11, 2008
sakaw
Saturday, August 9, 2008
Sunset 12 maret
Thursday, August 7, 2008
hari yang kacau
1. Surat pengajuan order iklan belum dikirim ke bagian promosi
Saturday, August 2, 2008
Batik invasions
Nah, ini cuman salah satu contoh saja. Adidas mereknya, batik motifnya. Cool huh ?? Sebagai perwujudan berpikir global bertindak lokal. Bagus juga. Sayang item yang dikeluarkan di Indonesia terbatas. Tentu juga dengan harga yang mahal juga.
Ngomong-ngomong soal harga, silakan mampir ke Solo untuk mendapatkan kemeja dan baju-baju batik dengan harga murah...rah...rah. Dengan modal Rp 35.000, bisa didapatkan model kemeja batik keren buat acara formal. Harga ini pun sebenernya bisa turun lagi kalo belinya dalam jumlah banyak.
Silakan ke Pasar Klewer atau Pusat Grosir Solo. Dua lokasi pilihan yang menawarkan batik dengan aneka motif dan modifikasi. Jangan takut untuk menawar. Karena kalau tidak menawar, anda akan menyesal bila ternyata teman anda mendapatkan harga yang jauh lebih murah.
Tetapi kalau pengen mendapatkan batik kualitas bagus, silakan datang ke show room Batik Danarhadi, Batik Semar, dsb, yang memang mematok harga relatif mahal. Tapi motif dan bahannya bagus dan halus.
Pengen belanja batik sambil melihat proses pembuatannya ? silakan datang ke Kampoeng Batik Laweyan. Anda akan mendapatkan keramahan khas Solo, batik murah hingga mahal, sampai bau "malam" (bahan pembuatan batik) yang khas. Jangan takut, meski menyebut dirinya "Kampoeng" tapi credit card sudah bisa digunakan di sini..think global act local lagi kan. Try it :)
Thursday, July 31, 2008
keplek ilat
Beberapa tempat makan yang sudah cukup dikenal pengunjung luar kota antara lain:
1. Gudeg Ceker Margoyudan, di barat SMA 2 Solo
2. Soto Gading, Megawati Soekarnoputri selalu mampir ke sini kalo pas ke Solo
3. Kawasan Keprabon: nasi liwet khas Solo, wedang ronde, gudeg, wedang asle, bubur.
4. Soto Triwindu : keprabon juga, tapi buka pagi sampai sore
5. Thengkleng Pasar Klewer
6. Aneka jajan pasar dan makanan tradisional komplet di Pasar Gedhe, dan lain-lain.
Sedikit tips demi keselamatan dan kenyamanan:
1. Khusus tempat makan yang penyajiannya per porsi, cukup aman tanpa harus waspada nanya dulu harganya. Biasanya harga per porsi sudah standar.Tapi untuk makanan yang gak ada takaran per porsi, mending nanya di muka harganya berapa. Seperti di Keprabon, kalkulator yang jual suka rusak hehehe. Jadi bisa beda antara satu pembeli dengan pembeli lain. Buat pengunjung dari luar kota yang punya temen asli Solo, mending suruh nemeni. Biar dapat murah. Soalnya, pengunjung luar kota biasanya dikenai harga mahal. Apalagi logat Jakarta..whuehehehe.
2. Pengamen adalah gangguan paling menyebalkan. Lebih menyebalkan dibanding nyamuk. Pengamen ada dua, pengamen yang berandalan, dan pengamen tradisional dengan pake kecapi. Untuk yang pake kecapi dan sinden, mungkin cukup banyak pengunjung luar kota yang suka. Tetapi yang berandalan ini yang kadang menyebalkan. Untuk menghadapi pengamen berandalan ini, jangan terlalu royal memberi mereka uang, karena kalau ingin berlama-lama sambil makan, maka dapat dipastikan akan banyak rombongan berikutnya yang sama-sama berandal. Rp 500 cukup. Kalo gak ada uang receh, pinjem dulu sama yang jual makanan boleh kok. Kalau yang pake kecapi, boleh kasih Rp 1.000, toh jumlah mereka juga gak banyak.
Kami di Solo menyebutnya keplek ilat atau nyaris samalah artinya dengan goyang lidah, orang yang suka berkuliner. Itu tipikal orang Solo. Tetapi memang banyak tempat makan di Solo sekarang pasang harga mahal. Berhati-hatilah. Banyak sebenarnya lokasi makan di Solo yang murah meriah.
Beberapa tempat makan cukup memberikan kemudahan dalam hal finansial hehehe, enak, kenyang juga. Ini dia beberapa di antaranya :
1.Es buah Sraten : nasi bandeng atau oseng Rp 1.000, tempe gurih balut tepung Rp 500 dan es teler Rp 3.500. Lumayan murah dan nikmat di siang panas.
2. Wedangan: semua wedangan relatif murah. Langganan saya adalah wedangan depan Pengadilan Negeri. Nasi sambal sama ikan terinya nikmat. Tempe bongkonya crunchy, dan yup jahe gepuknya kental.
3. Warung Nasi timlo Makamhaji: Ini super-super murah. Lokasinya di barat STIES Surakarta, timur palang kereta makamhaji. Nasi timlo plus yang isinya ada sosis ayam, jamur, telur, suwiran ayam cuman Rp 3.500. Ditambah es beras kencur atau es asem cuman Rp 5000-an. Ada juga sop matahari, selat (khusus ini not recomended, soalnya asin banget :p) dsb.
4. Bakmi Tophrak Mangkuyudan: porsinya aman dan pas. Gak banyak gak sedikit. Bumbu pas. dan ini gak neeg kayak yang serupa di daerah Kartopuran. Ada juga es dawet nikmat.
Di luar itu, sebenarnya ada kekayaan kuliner yang jauh lebih nikmat dan bisa di eksplor. Silakan saja ke pasar tradisional. Pasar Gede sangat direkomendasikan. Cabuk Rambak, Pecel Ndeso, Dawet, Jenang Grendul, Klepon, Cenil, dan makanan super nikmat lainnya yang bisa dibeli dengan harga di bawah Rp 2.000. Di mana lagi bisa makan nikmat semurah itu. So, please...welcome to Solo. Need best guide ? kontak aku...hhehehehhe
Jackpot !!!
Kasus aliran dana BI mengungkap fakta persidangan yang cukup mencengangkan. Tersangka kasus aliran dana BI, Hamka Yandhu, bersaksi untuk terdakwa mantan Kepala Biro Gubernur BI Rusli Simanjuntak dan mantan Deputi Direktur Hukum BI, Oey Hoey Tiong, di Pengadilan Tipikor menyebutkan, seluruh anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 yang berjumlah 52 orang, menerima kucuran dana BI dalam jumlah antara Rp 250 juta hingga Rp 1 miliar. Nyaris semua Parpol besar menuai aib dalam kasus ini, karena anggota fraksi mereka disebut ikut menikmati dana haram ini. Kasus ini juga menyeret nama Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Paskah Suzetta yang disebut menerima Rp 1 miliar dan Menteri Kehutanan MS Kaban menerima Rp 300 juta, saat keduanya menjadi anggota DPR.
Kesaksian Hamka Yandhu ini semakin mengukuhkan stigma sosial terhadap institusi legislatif. Belum juga hilang keterkejutan masyarakat atas kasus Al Amin Nasution hingga Yusuf Emir Faisal, masyarakat kembali mendapatkan jackpot. Bedanya, kejutan kali ini bukan menyenangkan seperti kita memainkan mesin permainan di pusat hiburan, tetapi justru sangat memprihatinkan. Lalu kita bisa jadi teringat dengan isu utama semua media, yaitu Jagal Jombang, di mana polisi selalu mendapatkan jackpot, dibuat terkejut saat jumlah korban selalu bertambah. Hal yang sama bukan tidak mungkin terjadi di Gedung DPR. Kemarin satu, hari berikutnya tambah satu, lalu tambah 52, hingga kemudian masyarakat menunggu-nunggu sampai titik mana angka ini akan berhenti.
Terseretnya Paskah dan Kaban juga sangat memprihatinkan, terkait posisi mereka sebagai menteri. Meskipun kasus ini terjadi saat mereka masih menjabat anggota DPR, tetapi tingkat kepercayaan masyarakat sudah pasti akan jauh berkurang. Harus kepada siapa lagi masyarakat percaya?
Sayangnya, respons pemerintah maupun pimpinan Dewan relatif normatif, yaitu menunggu proses hukum yang berlaku selesai, baru akan melakukan langkah-langkah lebih lanjut. Berkaca pada kasus aliran dana BLBI, di mana Kejaksaan terpuruk dengan munculnya kasus suap oleh Pengawas Penyidik Pidana Khusus dalam kasus tersebut, langkah Jaksa Agung Hendarman Supandji yang menonaktifkan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kemas Yahya Rahman dan Direktur Penyidikan Pidana Khusus Muhammad Salim karena dinilai terkait kasus tersebut, patut ditiru. Langkah yang dilakukan untuk mengembalikan citra korps adalah penting, meskipun proses hukum belum selesai.
Sama halnya dengan Kemas dan Salim, penonaktifan Paskah dan Kaban dari jabatannya sebagai menteri perlu dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono. Kondisi Paskah dan Kaban yang disebut-sebut terkait kasus ini juga bukan tidak mungkin akan mempengaruhi kinerjanya sebagai menteri. Hal itu juga akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap kabinet. Imbas yang lebih luas, bila kinerja menteri terganggu, ada kerugian ganda yang dialami rakyat tentunya.
Turunnya tingkat kepercayaan masyarakat diprediksi sejumlah pengamat akan tercermin pada Pemilu 2009 mendatang. Bukan tidak mungkin angka Golput yang dalam beberapa pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun ini di kisaran angka 40% bahkan lebih, diperkirakan akan mengalami peningkatan. Saat masyarakat merasa dibohongi, kondisi ini bisa jadi akan memunculkan sikap apatis dalam Pemilu.
Wednesday, July 30, 2008
Air Banned, pil pahit semoga menyembuhkan
Akhir pekan lalu, Uni Eropa (UE) menyatakan tetap mempertahankan larangan terbang bagi maskapai penerbangan Indonesia ke wilayah Eropa. Menurut penilaian mereka, maskapai penerbangan Indonesia belum mematuhi standar International Civil Aviation Organtization (ICAO). Komisi Eropa memaparkan pantauannya, sejak awal 2007 terjadi 62 kecelakaan pesawat terbang. Selain itu tiga tahun terakhir juga terjadi kecelakaan serius dengan korban jiwa mencapai 200 orang. Audit ICAO dan US Federal Aviation Administration (US FAA) juga menempatkan Indonesia pada kategori 2, yang berarti standar keselamatan penerbangan tidak terpenuhi. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, UE melarang maskapai Indonesia beroperasi ke wilayah Uni Eropa. Larangan ini sudah berlaku sejak 4 Juli 2007. Dan terus berlanjut hingga sekarang mengingat tak ada progres.
Pemerintah Indonesia mati-matian menyatakan telah melakukan perbaikan. Namun UE juga menyatakan implementasi perbaikan yang dilakukan Indonesia masih minim. Indonesia sebelumnya tercatat memiliki 121 temuan yang dinilai bermasalah dengan standar yang seharusnya diterapkan. Dari 121 temuan itu, 69 di antaranya terkait langsung dengan aturan-aturan Uni Eropa. Maskapai penerbangan nasional Garuda dijadwalkan melakukan 59 inspeksi, tapi baru terlaksana sembilan, Mandala Air baru melakukan dua dari 27 yang dijadwalkan, dan dua maskapai lainnya juga minim implementasi.
Sikap UE ini memang menyulut kekecewaan pemerintah dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pemerintah menyatakan tidak akan menandatangani perjanjian unilateral dengan UE dan SBY menyatakan tidak akan melakukan lawatan ke Eropa, selama larangan terbang tidak dicabut.
Dalam hal ini, pemerintah terlihat sangat reaktif dan tidak melihat pil pahit ini sebagai obat untuk menyembuhkan diri. Menteri Perhubungan (Menhub) Jusman Syafii Djamal menyatakan bahwa standar internasional yang diminta UE untuk segera dipenuhi sebenarnya sudah masuk dalam draf RUU Penerbangan yang saat ini masih dibahas. Menurutnya, hal ini menunjukkan niat baik memperbaiki diri.
Sayangnya, persoalan semacam ini tidak ada jaminan akan selesai. Pengalaman menunjukkan aturan saja dilanggar. Dan niat baik belum tentu diimplementasikan secara baik pula.
Tak perlu menoleh ke belakang terlalu jauh, dalam pekan yang sama dengan dikeluarkannya larangan terbang oleh UE saja berturut-turut terjadi kecelakaan pesawat, meskipun bukan kejadian yang menimbulkan korban. Hanya sehari sebelum UE mengeluarkan larangan terbang, pesawat Garuda dan Batavia Air mengalami pecah ban, Rabu (23/7). Sangat memprihatinkan, khususnya saat Garuda menjadi benchmark keselamatan penerbangan di Indonesia. Sehari setelah larangan terbang dikeluarkan, giliran Riau Airlines dibekukan air operator certificate (AOC)-nya, akibat kisruh di manajemen operasional dan chief pilot-nya.
Tak soal apakah persoalan teknis atau manajerial, kedua hal ini akan sangat mempengaruhi penilaian maskapai penerbangan yang bersangkutan dalam menjamin keselamatan penumpangnya. Di luar prasangka pemerintah ada aroma politis dari sikap UE ini, komitmen untuk berbenah diri adalah hal mutlak.
Saturday, May 3, 2008
Peluang buat para penulis
Ketentuan Umum- Peserta adalah warga negara Indonesia (dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk atau bukti identitas lainnya).- Peserta boleh mengirimkan lebih dari satu naskah.- Naskah belum pernah dipublikasikan dalam bentuk apa pun, baik sebagian maupun seluruhnya.- Naskah tidak sedang diikutkan dalam sayembara serupa- Naskah dan judul ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik- Tema bebas
Ketentuan Khusus- Panjang naskah minimal 100 halaman A4, 1,5 spasi, Times New Roman 12- Peserta menyertakan biodata dan alamat lengkap dalam lembar tersendiri, di luar naskah- Lima salinan naskah yang diketik dan dijilid dikirim ke:
Panitia Sayembara Menulis Novel DKJ 2008Dewan Kesenian JakartaJl. Cikini Raya 73Jakarta 10330Telp. 021-3193 7639 / 316 2780- Batas akhir pengiriman naskah: 31 Agustus 2008 (cap pos atau diantar langsung)
Lain-lain- Para Pemenang akan diumumkan dalam Malam Anugerah Sayembara Menulis Novel DKJ 2008 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada akhir Desember 2008- Hak Cipta dan hak penerbitan naskah peserta sepenuhnya berada pada penulis- Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat dan tidak diadakan surat-menyurat- Pajak ditanggung pemenang- Sayembara ini tertutup bagi anggota Dewan Kesenian Jakarta Periode 2006—2009.
Hadiah: