Thursday, January 9, 2014

Segarnya Ice Cream Uncle Singapore

Dear Journer,

Saya baru sadar banyak sekali materi perjalanan saya yang belum terdokumentasikan di blog ini. Saat muncul pertanyaan-pertanyaan dari pembaca, baru saya ngeh...ahh iya! Seperti misalnya saya sudah ke Singapore berkali-kali, ada mungkin lima kali, tetapi minim sekali cerita perjalanan ke Singapore di blog ini. Kebanyakan sih karena saya malas mencatat hal-hal detail penunjang tulisan, selain juga harus bongkar-bongkar file foto. Tetapi mulai 2014 ini, saya akan mulai nyicil satu persatu apa yang mungkin bisa saya bagi buat Anda.

satu-satunya foto...dan blur !! :)
Untuk kesempatan awal, saya akan cerita tentang es krim yang terkenal se-Singapore huehehe. Bukan es krim lezat di kedai keren, tapi es krim dari gerobak dorong yang tersebar di beberapa sudut kota di Singapore. Namanya "Ice Cream Uncle". Entah kenapa disebut es krim sang paman :), saya pun enggak pernah nanya meski punya teman orang asli Singapore, atau juga nggak mau repot-repot googling.

Tiga lokasi tempat saya beli Ice Cream Uncle ini adalah di sisi Singapore River dekat Cavenagh Bridge, salah satu jembatan tertua di tengah kota Singapore. Lokasi kedua adalah di belakang Bugis Street. Sedangkan lokasi ketiga adalah di area Merlion. Mungkin ada juga lokasi lain, tetapi saya belum nemu. Harganya standar, yaitu 1 SGD. Menurut saya tidak mahal, karena rasanya yummy dan seger banget.

Jadi potongan es krimnya dibelah dengan pisau, seukuran batu bata dibagi tiga, lalu dijepit dengan dua buah roti kering tipis (semacam biskuit). Ada aneka rasa, tinggal pilih saja, mulai durian, cokelat, strawberry, dan lain sebagainya.
Cara menyajikannya ya cuma dibungkus plastik dan langsung deh kita santap.Di tengah cuaca Singapore yang panas, es krim ini menjadi penambah semangat buat jalan-jalan karena kesegarannya (bahasanya lebay banget kayak iklan tipi hihii).

Sementara itu, penjualnya kebanyakan adalah orang jompo. Awalnya dulu saya pikir penjualnya setidaknya laki-laki meskipun sudah jompo. Tetapi kemudian saya menemukan juga penjual yang perempuan jompo. Lebih dari itu, baguslah mereka masih bisa produktif di usia yang sudah sepuh.


Soal rasa, saya tidak meragukan memang enak. Dengan bentuk batangan, teksturnya tetap lembut dengan rasa yang pas, tidak manis banget juga. Efek crunchy -nya kena pas kita menggigit lempeng biskuit penjepit es krimnya. Di gerobak-gerobak dorong ini, mereka juga menjual aneka minuman kaleng atau botol, baik dingin atau tidak. Jadi kalau ada kesempatan jalan ke Singapore, jangan lupa icip-icip "Ice Cream Uncle". Murah meriah, lezat, dan menyegarkan...criiiiing !!  :))

Cheers,

Ariy

No comments: